Penjadwalan CPU terkait dengan bagaimana proses dikelola . Banyak algoritma yang digunakan untuk penjadwalan proses. Beberapa algoritma yang digunakan antara lain :
1. First-Come First- Serve (FCFS)
Merupakan algoritma yang paling sederhana dalam penjadwalan proses. Proses yang melakukan request terhadap CPU akan diproses oleh CPU. Implementasinya dengan menggunakan algoritma First In First Out – FIFO. FCFS bersifat non-preemptive yaitu proses yang dikerjakan oleh CPU tidak dapat diinterupsi oleh proses yang lainnya.
Sebagai contoh :
Proses | Burst |
P1 | 10 |
P2 | 1 |
P3 | 2 |
P4 | 1 |
P5 | 5 |
Proses diasumsikan datang bersamaan dan masuk dalam antrian penggunaan CPU. Proses akan dikerjakan berdasarkan nomor urutan proses, sedangkan yang lainnya menunggu sampai proses diatasnya selesai dikerjakan.
Dari Gant Chart dapat diperoleh waktu tunggu proses dari CPU yang dapat diambil waktu rata-ratanya.
Waiting Time P1 = 0, Waiting Time P2 = 10, Waiting Time P3 = 11, Waiting Time P4 = 13, Waiting Time P5 = 14.
Avarage Waiting Time (AWT) = (WT P1 + WT P2 + WT P3 + WT P4 + WT P5)/5
Dari Gant Chart dapat diperoleh waktu tunggu proses dari CPU yang dapat diambil waktu rata-ratanya.
Waiting Time P1 = 0, Waiting Time P2 = 10, Waiting Time P3 = 11, Waiting Time P4 = 13, Waiting Time P5 = 14.
Avarage Waiting Time (AWT) = (WT P1 + WT P2 + WT P3 + WT P4 + WT P5)/5
Avarage Waiting Time (AWT) = (0 + 10 + 11 + 13 + 14)/5 = 9.6 ms
FCFS dapat juga bekerja dengan adanya prioritas terhadap proses, prioritas dengan nilai terkecil akan diberi status sebagai prioritas tinggi dan akan dikerjakan terlebih dahulu.
Proses | Burst | Prioritas |
P1 | 10 | 3 |
P2 | 1 | 1 |
P3 | 2 | 4 |
P4 | 1 | 5 |
P5 | 5 | 2 |
Gant Chart :
Avarage Waiting Time (AWT) = (0 + 1 + 6 + 16 + 18)/4 = 8.2 ms
Masalah utama pada FCFS adalah adanya antrian dari proses yang menjadi panjang karena waiting time yang rata-rata panjang. Proses-proses yang telah berada dalam posisi ready akan tetapi CPU belum dapat memprosesnya. Hal ini yang disebut dengan starvation.
2. Shortest Job First (SJF)
Pendekatan SJF berbeda dengan FCFS, algoritma SJF tergantung dengan panjang proses yang ada pada queue. Ketika CPU akan melakukan proses, CPU akan memilik proses dengan CPU burst paling kecil. SJF dapat bekerja dengan mode preemptive maupun non-preemptive.
- Non-preemptive
Proses | Burst |
P1 | 6 |
P2 | 8 |
P3 | 7 |
P4 | 3 |
Waiting Time P2 = 16
Waiting Time P3 = 9
Waiting Time P4 = 0
Avarage Waiting Time = (3 + 16 + 9 + 0)/4 = 7 ms
b. Preemptive
SJF dengan waktu kedatangan (arrival time) berbeda.
Proses | Arrival | Burst |
P1 | 0 | 8 |
P2 | 1 | 4 |
P3 | 2 | 9 |
P4 | 3 | 5 |
Proses akan di-preemptive jika ada proses masuk, dah penjadwalan dilakukan ulang dengan membandingkan proses yang masuk dengna proses yang sedang dijalankan. Sebaga contoh pada tabel ketika P1 dijalankan dengna membutuhkan 8 ms, akan tetapi datang burst dari proses P2 dengan burst time 4 ms pada deti ke-1. Proses akan berhenti pada detik 1 kemudian membandingkan proses P1 dengan P2. Karena P2 < P1 maka proses P1 akan dikembalikan ke ready queue dengan P1 = 7 dan memproses P2. Demikian seterusnya.
Gant chart :
Waiting Time P1 = 0 + (10-1) = 9
Waiting Time P2 = 1-1 = 0
Waiting Time P3 = 17-2 = 15
Waiting Time P4 = 5-3 = 2
Average Waiting Time = (9 + 0 + 15 + 2 )/4 = 6.5 ms
3. Round Robin (RR)
Round Robin hampir mirip dengan FCFS akan tetapi terdapat proses perpindahan antar proses dimana satu proses melakukan interupsi terhadap proses yang lainnya atau disebut juga dengan preemptive. Proses preemptivedengan menggunakan time quantum atau time slice.
Sebagai contoh :
Proses | Burst |
P1 | 24 |
P2 | 3 |
P3 | 3 |
Dengan time slice sebesar 4 ms, penjadwalan yang terjadi adalah sebagai berikut:
P1 mendapatkan kesempatan pada 4 ms (time slice) pertama, karena P1 > time slice maka P1 hanya akan diproses selama time slice, sisa P1 sebesar P1 – time slice akan di preemptive-kan. Selanjutnya penjadwalan akan beralih ke P2, karena P2 < time slice maka P2 diproses hingga selesai, setelah itu penjadwalan beralih ke P3 dan seterusnya.
Waiting Time P1 = 0 + (10 – 4) = 6
Waiting Time P2 = 4
Waiting Time P3 = 7
Average Waiting Time = (6 + 4 + 7 )/3 = 5.66 ms
Pada algoritma RR, tidak ada proses yang dikerjakan dalam satu waktu lebih dari time slice yang disediakan. Jika terdapat n proses pada queue dengan time slice sebesar q, maka setiap proses akan mendapatkan waktu 1/n dengan masing-masing proses sebesar q .Setiap proses akan menunggu setidaknya sebanyak (n-1)x q untuk proses selanjutnya. Sebagai contoh terdapat 5 proses dengan time slice sebesar 20 ms maka masing-masing proses akan mendapatkan waktu sebanyak 20 ms setiap 100 ms.
Performance dari RR tergantung pada ukuran time slice. Jika time slice terlalu besar maka RR akan sama atau mendekati performance FCFS. Akan tetapi jika time slice kecil maka muncul problem context switch yang terlalu banyak, yaitu proses perpindahan dari satu proses ke proses lain yang akan menimbulkan permasalahan. Hal ini terjadi karena perbedaan kecepatan processor dan memori, dengan terjadinya perpindahan yang terlalu sering proses pembacaan CPU ke memori dan sebaliknya akan membebani sistem.
17 comments:
gan picture nya gak bisa keliatan tuh,
bro gmbr gak kluar
gak jelas nih gak ada gambar soalnya
oleh ngopas iki, hayo ngaku,,,hayoo,,
ngok
gambarny mana ? sampah banget postingannya :3
mana gambarnya ko nggak bisa muncul
mana gambarnya nih
DC5BA
Ünye Yol Yardım
Tokat Lojistik
Ankara Boya Ustası
Yalova Lojistik
Kastamonu Lojistik
Pursaklar Fayans Ustası
Nevşehir Lojistik
Diyarbakır Şehirler Arası Nakliyat
Kırklareli Parça Eşya Taşıma
A7645
Tunceli Lojistik
Balıkesir Lojistik
Karapürçek Fayans Ustası
Ünye Kurtarıcı
Tekirdağ Cam Balkon
Adana Şehir İçi Nakliyat
Batıkent Fayans Ustası
Diyarbakır Evden Eve Nakliyat
Iğdır Şehirler Arası Nakliyat
78468
Çerkezköy Parke Ustası
Balıkesir Şehirler Arası Nakliyat
Osmaniye Parça Eşya Taşıma
Tunceli Şehir İçi Nakliyat
Eryaman Alkollü Mekanlar
Kırşehir Şehirler Arası Nakliyat
Nevşehir Şehirler Arası Nakliyat
Kastamonu Parça Eşya Taşıma
Zonguldak Şehir İçi Nakliyat
CA5CA
Şırnak Şehirler Arası Nakliyat
Ünye Organizasyon
Giresun Evden Eve Nakliyat
boldenone
Çorum Parça Eşya Taşıma
Edirne Lojistik
Kilis Lojistik
Denizli Evden Eve Nakliyat
Giresun Lojistik
223BC
boldenone
Bilecik Şehir İçi Nakliyat
Siirt Şehir İçi Nakliyat
Muş Lojistik
Kırıkkale Lojistik
Tunceli Şehirler Arası Nakliyat
Trabzon Lojistik
Adana Şehir İçi Nakliyat
Tunceli Parça Eşya Taşıma
2940C
Binance Hangi Ülkenin
Coin Üretme
Coin Kazma
Bitcoin Nasıl Kazılır
Kripto Para Nedir
Kripto Para Kazma Siteleri
https://resimlimag.net/
Kripto Para Kazma
Yeni Çıkan Coin Nasıl Alınır
1EDCC
sightcaresite.com
43A21
binance referans
sohbet canlı
mexc
en iyi kripto para uygulaması
bingx
mexc
mobil 4g proxy
telegram kripto
binance 100 dolar
DB46E
----
----
----
----
----
----
matadorbet
----
----
oireqwertyu صيانة بوتاجاز مكة
Post a Comment